LONDON Laga Bola – Bomber sekaligus topskor Premier League, Didier Drogba, tidak bisa menyembunyikan kelegaannya setelah Chelsea merengkuh kemenangan atas Portsmouth pada final FA Cup, Sabtu (15/5/2010). Satu pekan setelah memastikan diri sebagai jawara Premier League, anak-anak asuh Carlo Ancelotti bertekad mengukir sejarah dengan mempersembahkan double pertama bagi klub. Di atas kertas, The Blues jelas jauh lebih unggul. Apalagi, lawan John Terry cs ‘hanyalah’ klub degradasi Portsmouth, yang diarsiteki mantan pelatih Chelsea, Avram Grant.
Namun, Pompey -julukan Portsmouth- menampilkan perlawanan cukup sengit dan sempat membuat sang juara liga frustrasi. Terlebih, Chelsea harus merelakan beberapa peluang emas terbuang setelah bola membentur mistar gawang.
Beruntung, Chelsea akhirnya memastikan gelar ganda setelah tendangan bebas Drogba di menit 59 tidak mampu dibendung kiper David James, kendati sempat membentur tiang. Hal ini, diakui Drogba, sempat menimbulkan kecemasan di kubu Roman Emperor.
“Kami mulai berpikir jika kami tidak akan mencetak skor. Tapi, kami berhasil menciptakan sejumlah peluang di babak pertama. Artinya, kami mampu melakukan hal serupa di babak kedua,” ungkap striker Pantai Gading seperti dikutip Goal, Minggu (16/5/2010).
Kapten John Terry langsung melontarkan pujian kepada Drogba, yang pekan lalu mencetak hattrick ke gawang Wigan Athletic dalam kemenangan besar The Blues (8-0). Namun, JT -panggilan Terry- juga tidak lupa menyematkan pujian khusus kepada kiper Petr Cech yang mementahkan penalti Kevin-Prince Boateng, beberapa menit sebelum gol Drogba.
“Luar biasa, penyelamatan yang gemilang. Saya selalu tahu dia (Cech) kiper yang hebat. Selain itu, Didier juga melesakkan tendangan bebas yang hebat. Gol luar biasa dari Didier,” puji mantan kapten Timnas Inggris kepada ITV.