Hamburg Laga Bola – Pertarungan antara Fulham melawan Atletico Madrid di final Europa League berlangsung ketat dan seimbang. Pada akhirnya, sang pembeda adalah penyerang bernama Diego Forlan. Gol Forlan saat laga di HSH Nordbank Arena, Hamburg, Kamis (13/5/2010) dinihari WIB, itu berusia 116 menit menjadi penentu kemenangan Atletico dengan skor akhir 2-1.

Sebelumnya di babak pertama, Forlan pula yang menyumbangkan gol pembuka buat Atleti di menit 32, sementara gol balasan Fulham dilesakkan oleh Simon Davies lima menit setelahnya. Manajer Fulham Roy Hodgson mengakui bahwa lini depan Atletico yang diisi Forlan berpasangan dengan Sergio Aguero memang jadi masalah buat timnya. Terbukti, dua gol masuk gawang Fulham dari kaki Forlan.

“Dua pemain depan mereka sangat bagus sepanjang pertandingan dan Anda harus memberi mereka kredit,” aku Hodgson.

Dengan dua golnya, Forlan memang punya peran istimewa dalam kesuksesan Atletico. Buat Hodgson, penyerang berkebangsaan Uruguay itu adalah penentu dari perang yang sebenarnya sangat imbang. Forlan tidak cuma beraksi jadi penentu di laga puncak. Di semifinal, menghadapi klub Inggris lainnya, Liverpool, Forlan pula yang mencetak gol kemenangan Los Cholchoneros di perpanjangan waktu.

Sepanjang kiprah Atleti di Europa League, usai mereka tersisih di fase grup Liga Champions, Forlan menyumbangkan enam gol buat klub ibukota Spanyol tersebut.

“Ini adalah pertandingan sistem gugur. Mereka ditentukan melalui momen-momen dan nasib kami ditentukan oleh insting pembunuh dan kekuatan penyelesaian dari Diego Forlan,” puji Hodgson lagi.

“Saya pikir kami telah menjaga Forlan dan Aguero dengan cukup baik mengingat betapa bagusnya mereka. Namun kami tidak berhasil meredam mereka cukup lama,” pungkas Hodgson.

LEAVE A REPLY