Laga Bola – Persijap Jepara harus merasakan ketangguhan Semen Padang dalam laga di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, kemarin. Tampil di depan ribuan pendukung fanatiknya, Laskar Kalinyamat (julukan Persijap) harus rela berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1.

Persijap unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak kapten tim Evaldo Silva di menit 19. Namun, Kabau Sirah (julukan Semen Padang) berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Edward Wilson Junior di menit 24. Tuan rumah sejatinya bisa memenangkan laga ini setelah wasit Setyono memberikan penalti di menit 88.

Sayang, Evaldo yang ditunjuk sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang tersebut mampu diblok kiper Semen Padang Jandia Eka Putra.

Absennya Anam Syahrul pada laga kemarin memaksa pelatih Persijap Suimin Diharja menarik Ferly La’ala ke sektor pertahanan. Sedangkan, duet lini depan dipercayakan kepada Risky Novriansyah dan Noor Hadi. Namun, setelah Semen Padang menyamakan kedudukan, pada menit 26 Suimin langsung mengubah strategi dengan memasukkan satu pemain depan lagi Gendut Dony untuk menambah daya dobrak pasukannya.

Upaya ini memang membuat lini depan Persijap lebih bertenaga. Namun, kedisiplinan barisan belakang Semen Padang yang dikomandoi David Pagbe membuat gawang Jandia Eka Putra tetap aman dari gelombang serangan tuan rumah.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengaku tidak menyalahkan satu atau dua pemain, termasuk gagalnya penalti yang dilakukan sang kapten Evaldo. ”Seluruh pemain sudah tampil maksimal dan terus berupaya mengejar kemenangan. Namun, lawan yang kami hadapi adalah tim dengan kualitas juara,” kata Anjar.

Terpisah, Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengungkapkan, keberhasilan timnya mencuri poin di Jepara tidak terlepas dari motivasi tingga dan kerja keras yang diperlihatkan para pemainnya sepanjang pertandingan.

”Saya memberi apreasiasi terhadap penampilan para pemain pada pertandingan hari ini (kemarin). Mereka bermain dengan penuh percaya diri,” terangnya.

LEAVE A REPLY