Laga Bola – Belasan orang yang mengatasnamakan diri Komunitas Suporter Indonesia Bersatu (Komsiber) mendatangi kantor PSSI di Senayan Jakarta untuk memberikan dukungan mereka terhadap PSSI dan mengecam Liga Primer Indonesia (LPI).
Para pendemo membawa spanduk dan poster kecaman terhadap LPI, di antaranya bertuliskan, “PSSI = Yes, LPI = No”. “Demi kejayaan sepakbola nasional ayo dukung PSSI”.”PSSI ada untuk sepakbola nasional jangan lemahkan PSSI.” Sejumlah peserta demo juga terlihat mengenakan topeng wajah Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, Christian Gonzales, dan Arifin Panigoro, penggagas LPI.
“Seluruh masyarakat Indonesia tahu induk sepakbola Indonesiah hanya PSSI. Kami mendesak PSSI untuk membubarkan LPI dan anggotanya. Kami juga mendukung Nurdin Halid agar tidak dipolitisasi,” ujar kordinator aksi Nur Joko (25), dalam orasinya, Jumat (7/1/2011).
“Yang mau bubarkan LPI teriak bubar. Bubarkan LPI sekarang juga.Dukung, dukung PSSI sekarang juga.” teriak para pendemo yang juga mengecam Arifin Panigoro.
Sebelum beraksi di PSSI, pengunjuk rasa menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia mulai pukul 08.30 WIB.
Aksi yang juga diikuti sejumlah ibu-ibu di antaranya ada yang menggendong balita ini, cukup menyita perhatian media yang baru saja meliput seleksi Timnas U-23 di Lapangan C Senayan.
Sekadar diketahui pada ajang Piala AFF 2010, Komsiber juga menggelar aksi, namun kali itu mereka mengecam PSSI yang menaikan harga tiket, dan menolak klaim Nurdin Halid bahwa Aburizal Bakrie berperan besar dalam kesuksesan timnas mencapai final.
