Kegagalan Lorenzo Musim Lalu

 

Jorge Lorenzo menuai hasil buruk di musim 2016 sehingga gagal bersaing dalam perburuan gelar juara. Kejadian kontroversial di akhir 2015 salah satu faktornya.

Pebalap Spanyol itu gagal mempertahankan gelar juaranya usai finis ketiga di belakang Valentino Rossi dan sang juara Marc Marquez. Jumlah 233 poin yang dikoleksinya adalah yang terendah sejak finis keempat pada 2008, musim pertamanya terjun di kelas premier.

Atmosfer tim Movistar Yamaha yang kian tak bersahabat diyakini menjadi salah satu penyebabnya. Sudah lama Lorenzo tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan Rossi.

Ditambah insiden yang terjadi di Sepang ketika Rossi dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez bersenggolan yang pada ujungnya membuat pebalap Italia itu dijatuhi hukuman. Lorenzo diuntungkan dengan kejadian itu dan ikut ‘melibatkan’ diri dalam panasnya suasana.

Pada akhirnya, Lorenzo memutuskan meninggalkan Yamaha dengan bergabung Ducati. Menurut kabar yang berembus, situasi di Yamaha yang semakin buruk membuat si pebalap memilih pergi.

“Tahun lalu dengan Yamaha tidak mudah bagi dia karena sejumlah kejadian di akhir musim 2015 dan pengaruh besar dari seorang figur seperti Valentino,” ungkap test rider Ducati Michele Pirro kepada Motorsport.com.

“Jorge menderita karenanya. Di Ducati dia akan menemukan atmosfer yang lebih kekeluargaan di mana semua orang akan membantu dia untuk memenangi gelar juara dunia.”

“Di sini, seluruh tim bekerja dan memberikan segalanya untuk memberi dia motor terbaik, dan kemudian kami hanya ingin dia untuk tancap gas,” tambah dia.

LEAVE A REPLY