Marquez Ragu Akan Menang DAri Musuhnya Binales-Rossi
Maverick Vinales diyakini akan memberikan persaingan sengit pada Valentino Rossi, rekan setimnya di Yamaha. Tapi Marc Marquez belum tentu akan diuntungkan.
Potensi besar diperlihatkan Vinales sejak musim lalu. Bersama Suzuki, pebalap muda Spanyol itu mampu naik podium empat kali, termasuk memenangi balapan di Silverstone, Inggris yang menjadi kemenangan pertama pabrikan Jepang itu sejak 2007.
Kini menunggangi motor Yamaha, Vinales kian mengancam. Setidaknya dilihat dari dua tes pramusim yang telah digelar di Valencia dan Sepang. Vinales selalu berada di jajaran pebalap terdepan.
Sementara itu, Rossi masih terus memburu gelar juara dunia kesepuluh. Apalagi, usia pebalap Italia itu sudah mencapai 37 tahun. Dan Marquez tentu saja tidak ingin kehilangan gelar juara dunianya.
“Apakah aku menginginkan mereka untuk saling bertarung? Iya dan tidak,” jawab pebalap Repsol Honda ini, yang dilansir Motorsport.
“Karena sering ketika Anda mencoba mengalahkan rekan setim Anda, dan Anda akan menunggangi motor lebih cepat dari sebelumnya. Pada akhirnya, dia adalah rival pertama Anda,” kata Marquez.
Salah satu yang paling ditunggu adalah kiprah Jorge Lorenzo bersama tim barunya, Ducati. Lorenzo masih menyesuaikan diri dengan motor Desmosedici. Marquez mengira rekan senegaranya itu akan tangguh di sirkuit-sirkuit tertentu, termasuk di Losail, sirkuit seri pertama.
“Dia akan kompetiti di banyak balapan. Dia mungkin saja bisa menang di Qatar, sirkuit di mana Jorge dan Ducati akan sangat cepat. Tapi di dalam kejuaraan, kupikir duo Yamaha adalah ancaman yang lebih besar,” imbuh juara dunia MotoGP tiga kali itu.
