Laga Bola – Peluang Arsenal melangkah ke fase knock out Liga Champions sempat terancam kala menjamu juru kunci Grup H Partizan Belgrade, Kamis (9/12/2010) dini hari. Kendati begitu, The Gunners toh sukses menyusul Shakhtar Donetsk ke babak selanjutnya berkat kemenangan 3-1 atas klub Serbia.

Ini merupakan laga hidup mati bagi skuad meriam London. Gagal mengamankan angka, anak-anak asuh Arsene Wenger bisa jadi harus tersingkir dari kompetisi paling bergengsi Benua Biru. Tanpa kehadiran Cesc Fabregas yang masih dibekap cedera, bomber Belanda Robin van Persie didaulat sebagai kapten.

Namun, Partizan jelas tidak ingin membuat laga ini menjadi mudah untuk tuan rumah. Kendati Arsenal berhasil mendominasi penguasaan bola, skuad besutan Aleksandar Stanojevic cukup disiplin mengamankan lini belakang mereka. Robin van Persie cs pun harus bekerja

Sebaliknya, Wenger harus dipusingkan dengan barisan pertahanannya yang sudah cukup rapuh. Bek muda Inggris Kieran Gibbs harus mengakhiri laga lebih awal setelah mengalami cedera engkel di menit 14. Emmanuel Eboue pun masuk menggantikan Gibbs pada menit 23.

Publik Emirates Stadium akhirnya bersorak ketika laga memasuki menit 30. Kesalahan Marko Jovanovic menjatuhkan mantan bintang Feyenoord harus dibayar mahal setelah wasit menunjuk titik putih.

Van Persie sendiri yang mengambil tugas sebagai algojo. Tanpa kesulitan, striker 27 tahun membawa tuan rumah unggul 1-0. Skor ini pun bertahan hingga turun minum.

The Gunners berpeluang menambah keunggulan di awal babak kedua. Peluang hasil kerjasama Denilson dan Andrey Arshavin berhasil digagalkan kapten Mladen Krastajic.

Bola rebound berhasil disambar Samir Nasri, yang tampil cemerlang pada laga kontra Fulham akhir pekan lalu. Beruntung bagi Partizan, tendangan Nasri dari jarak dekat masih melambung di atas mistar gawang.

Keasyikan menyerang, pasukan Gunners dikejutkan dengan gol balasan Cleo di menit 52. Penyerang asal Brasil dengan jeli memanfaatkan rapuhnya pertahanan Arsenal. Menyambar umpan Moreira, tendangan Cleo yang sempat mengenai Sebastien Squillaci gagal dibendung Lukasz Fabianski.

Gol Cleo agaknya sempat menciutkan nyali tuan rumah, sementara Partizan semakin menguasai jalannya pertandingan. Melihat performa para pemainnya yang mulai menurun, Wenger pun menurunkan Theo Walcott guna menambah daya gedor Arsenal. Winger Inggris masuk menggantikan Arshavin di menit 68.

Keputusan Wenger segera membuahkan hasil. Walcott mengembalikan keunggulan Arsenal, enam menit setelah memasuki lapangan. Jovanovic berupaya membuang bola hasil umpan silang Bacary Sagna. Namun, bola justru mengarah ke Walcott, yang tanpa pikir panjang memberikan gol kedua bagi Arsenal.

Gol Walcott sontak membangkitkan kembali semangat skuad Gudang Peluru. Terbukti, hanya empat menit berselang, Nasri menambah keunggulan setelah memaksimalkan umpan Alex Song.

Meski demikian, Arsenal harus melakoni sisa laga dengan 10 pemain. Itu setelah wasit Paolo Tagliavento memberikan kartu merah langsung kepada Sagna yang melanggar Aleksandar Lazevski di tepi kotak penalti.

Partizan sebenarnya berpeluang mengejar ketinggalan melalui tendangan bebas Radosav Petrovic yang cukup membahayakan. Namun, Fabianski berhasil mementahkan peluang terakhir tim tamu.

Arsenal dipastikan melangkah ke babak 16 besar dengan status runner-up Grup H, menyusul kemenangan 2-0 Shakhtar Donetsk (Razvan Rat 78’, Luiz Adriano 83’) atas Sporting Braga, di Donbass Arena.

Susunan pemain:

Arsenal: Fabianski, Sagna, Squillaci, Koscielny, Gibbs, Nasri, Song, Denilson, Arshavin, van Persie, Chamakh. Subs: Szczesny, Rosicky, Vela, Walcott, Wilshere, Eboue, Bendtner

Partizan Belgrade: Stojkovic, Krstajic, Jovanovic, Medo, Lazevski, Savic, Sasa Ilic, Petrovic, Babovic, Moreira, Cleo. Subs: Radisa Ilic, Stankovic, Brasanac, Davidov, Kizito, Iliev, Smiljanic

LEAVE A REPLY