Laga Bola – Di awal musim, kita sempat terkejut dengan sepak terjang Chelsea. Si Biru dari London ini begitu perkasa melumat para kompetitornya. Bertengger di puncak klasemen dengan segudang harapan, Chelsea bisa mengulang sukses layaknnya musim kemarin, siapa sangak jalan terjal dan penuh liku justru menghadang Chelsea yang sedang giat mematahkan dominasi Manchester United.

Rangkaian kekalahan plus hasil kurang memuaskan yang mendera, praktis menjauhkan The Pensioners dari takhta pimpinan klasemen. Kini tidak ada cara lain bagi Chelsea selain mengukir kemenangan di sisa musim ini untuk memangkas selisih poin mereka dengan United. Termasuk saat menghadapi Fulham di derby London Barat, hari ini.

Luapan optimisme bisa berjaya di hadapan Fulham pun diapungkan oleh gelandang inspirasional mereka, Frank Lampard. “Kami tahu, kami bisa kembali ke dalam gambaran (awal),” kata Lampard di Goal, Senin (14/2/2011)

“Kami akan mengambil upaya besar karena kami membutuhkan kemenangan di semua pertandingan yang kami mainkan dan berharp klub-klub lain tergelincuir,” kata Lampard seraya berharap, Chelsea bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan di saat tim lain tidak lagi labil.

Terpaut 13 poin dengan United, lampard tidak mau banyak menanggapi fokus utama timnya untuk melangkahi Setan Merah di akhir musim nanti.

“Kami tidak bisa memusatkan perhatian kepada United terlalu banyak. Tujuan utama kami hanya mendapatkan kemenangan. Sehingga kami bisa memperkecil selisih poin (dengan United) sebelum kami menghadapi mereka,” tukas Lampard menyinggung laga kontra United pada 2 Maret 2011 mendatang.

Kendati peluang Chelsea keluar sebagai juara terbilang kecil, bara optimisme masih terpelihara dengan baik di sanubari seluruh punggawa Chelsea. “Keinginan itu masih ada di ruang ganti. Tidak ada keraguan mengenai hal itu,” kata Lampard yang mengawali kiprah sepakbola proffesionalnya bersama West Ham United.

“Kemenangan tidak ubahnya candu. Ketika kami memenangkan gelar Premier League dan FA Cup, kami ingin terus menjaga perasaan sukses. Para pemain menyadari sepenuhnya bahwa kami telah melawati periode November dan Desember yang mengerikan. Bahkan hingga bulan Januari. Musim dalam sepakbola bisa seperti ini,” tutur Lampard.

“Ini momen ketika para pemain dengan kepribadian besar bangkit. Dua pertandingan melawan United sangat massif. Tapi, apakah mereka bisa menentukan gelar juara atau tidak, saya tidak tahu.”

LEAVE A REPLY