Barcelona Laga Bola – Jose Mourinho baru saja sukses membawa Inter Milan ke final Liga Champions pertama setelah 38 tahun. Untuk itu, The Special One pun disebut fenomenal. Semenjak tahun 1972, Nerazzurri belum pernah lagi menapak final Liga Champions –atau sebagaimana sebutannya dahulu, European Cup. Pun demikian halnya beberapa tahun belakangan saat Inter begitu mendominasi kompetisi Seri A.

Ingin mengubah peruntungan, Mourinho pun direkrut pada musim panas 2008. Rekam jejaknya usai membawa Porto jadi jawara Liga Champions 2003–04 dan melajukan Chelsea ke semifinal bikin Mourinho diharapkan bisa menularkan hal serupa untuk Inter. Pada musim pertamanya di Giuseppe Meazza, Mourinho belum bisa membawa Inter bicara banyak di Eropa. Namun, ini berubah pada musim kedua seiring dengan keberhasilan menyisihkan Barcelona di semifinal.

Setelah menang 3-1 pada leg I, Inter kemudian hanya kalah 0-1 dari Barca pada leg II, Kamis (29/4/2010) dinihari WIB, setelah nyaris sepanjang pertandingan bermain dengan sepuluh pemain usai Thiago Motta dikartu merah. Inter pun ke final.

“Saya sangat senang. Mereka bermain dengan sepuluh orang melawan juara dunia yang tampil di stadionnya. Mereka menunjukan karakter bagus, secara individu dan juga tim. Ini kebahagiaan tak berbatas,” tutur Presiden Inter Massimo Moratti di situs Inter.

“Malam ini Mourinho fenomenal lagi dan para pemain juga luar biasa. Mereka tahu apa yang harus dilakukan setiap saat, mereka tampil amat baik. Mereka bermain dengan cerdas. Pujian untuk mereka semua. Saya harap fans Inter sama bahagianya seperti saya,” lanjut Moratti.

Dengan keberhasilan tersebut, Inter kini ada di ambang meraih tiga gelar alias treble. Selain di Liga Champions, La Beneamata juga berpeluang jadi kampiun di Coppa Italia setelah masuk final dan Seri A Italia yang masih menyisakan tiga laga.

“Mari kita berharap ini seperti warisan dari Barcelona. Kami punya tiga final: Liga Champions, Coppa Italia dan Seri A yang tiga partai sisanya seperti final saja,” tandas Moratti.

Musim lalu Barca menyapu bersih semua gelar yang ada setelah sebelumnya meraih treble di tiga kompetisi yang kini ada di hadapan Inter.

LEAVE A REPLY