Laga Bola – Persib Bandung kembali menargetkan poin di kandang lawan pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL). Tren positif dalam dua laga terakhir, membuat kepercayaan diri para punggawa Maung Bandung mulai bangkit saat berjumpa Arema Indonesia, Jumat (1/4/2011).
“Saya melihat semangat bertanding dan motivasi anak-anak sudah kembali stabil. Harapannya, bisa bermain lepas dan maksimal sehingga dapat mencuri poin dalam laga tandang melawan Arema,” ujar pelatih Persib Daniel Roekito.
Sebelumnya, Persib pernah menargetkan mencuri poin saat menghadapi Semen Padang dan Pelita Jaya. Mantan arsitek Persiba Balikpapan ini tidak sesumbar sebab Maung Bandung berhasil menahan imbang 1-1 di H Agus Salim dan menang 2-1 di Singaperbangsa.
Namun Daniel belum bisa menentukan starter yang akan diturunkan nanti. Menurutnya, siapa-siapa saja pemain yang akan diturunkan untuk menghadapi Arema akan dipastikan saat pertandingan. “Dari segi teknik dan strategi pun sudah kami siapkan, mudah- mudahan dapat berjalan sesuai yang diharapkan,” tegasnya.
Nasib baik yang menaungi Persib dalam dua pertandingan terakhir juga menjadi suntikan moral untuk menyulitkan Singo Edan di Kanjuruhan. Persib mampu meraih empat poin dari pertemuan atas tim papan atas Persiwa dan Persipura. Matsunaga Shohei dan kawan-kawan, kata Daniel, siap meladeni permainan Arema yang dikenal kolektif.
Saat bertemu tim besutan Miroslav Janu di pertemuan pertama, Persib ditahan imbang 1-1. Laga di Stadion Siliwangi itu menyulut keributan bobotoh yang kesal dengan sikap tak terpuji yang ditunjukkan Muhammad Ridhuan terhadap pemain belakang Persib Wildansyah.
Daniel mengaku pada pertemuan kali ini dirinya menantang pasukan Singo Edan yang terkenal “berani” memainkan situasi. Hal itu, menurut Daniel, untuk menunjang nyali pasukannya untuk tampil lebih ngotot dan berani.
“Saya menyukai permainan mereka. Ini untuk memberikan pelajaran mental bagi pemain saya. Rata-rata pemain Persib ini punya teknik luar biasa, tapi terlalu baik dan daya petarungnya kurang,” terang pelatih berusia 58 tahun ini. Hal ini wajar, sebab Daniel sendiri pernah menangani Arema di musim 2001-2002.
Daniel meminta anak asuhnya untuk bermain lebih berani lagi. Melawan karakter permainan keras Arema, kata Daniel, adalah ujian mental bagi para pemain Persib agar mereka lebih fight.
Semangat penuh dari pemain muda disebut Daniel sebagai rumus jitu untuk meredam permainan kolektif Singo Edan. Pelatih yang pernah mengangkat Persiba ke papan atas Superliga itu mengaku pernah berjaya di Malang dengan strategi tersebut.
Tak heran jika penyerang pilar muda seperti Dias Angga berpeluang diturunkan pada laga yang sengaja digelar bertepatan dengan hari jadi kota Malang tersebut. “Pemain muda biasanya memiliki semangat penuh ketika beraksi. Semangat ini yang dibutuhkan untuk menggapai sukses di Kanjuruhan,” jelas Daniel.
Persib sendiri dipastikan tidak membawa pilar Eka Ramdani dan Atep yang mengalami cedera. Atep dibekap cedera pada pergelangan kaki kiri saat menjamu Persipura, Minggu (27/3/2011). Sedangkan kapten Eka Ramdani masih terbentur masalah kebugaran. Ban kapten pun kembali menempel di lengan Maman Abdurrahman.