Laga Bola – Kompetisi sepakbola J-League (Liga Jepang) yang sempat tertunda akibat gempa dan tsunami, dijadwalkan kembali bergulir 23 April mendatang.
Akibat pembatalan yang dilakukan beberapa waktu lalu, lima ronde kompetisi J-League terpaksa ditiadakan dan baru kembali bergulir Juli mendatang. Padahal, Timnas Jepang diberitakan akan mengikuti kompetisi Copa Amerika.
Namun, pihak J-League harus mencari tempat alternatif lain untuk menggelar pertandingan antara Vegalta Sendai melawan Kashima Antlers. Pasalnya, Yurtec Stadion dikabarkan hancur akibat gempa dan tsunami, beberapa waktu lalu.
“Banyak pendapat dari semua klub, dan kebanyakan dari mereka ingin menggelar kembali kompetisi secepat mungkin,” demikian kata pemimpin J-League Kazumi Ohigashi kepada wartawan dalam jumpa pers.
“Namun, kami sudah memutuskan untuk mempersiapkan menggelar pertandingan dalam waktu satu bulan, dan menyiapkan sebaik mungkin,” lanjut Kazumi.
Dua klub yang juga terkena dampak dari bencana gempa dan tsunami adalah Omiya Ardija dan Montedio Yamagata, infrastruktur stadion kedua tim itu hancur. Para pemain juga kesulitan dalam hal transportasi.
Sementara itu, semua tim J-League akan membela TImnas Jepang untuk mengikuti sebuah laga amal, 29 Maret mendatang.