Laga Bola – Surat dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA) yang ditujukan kepada PSSI, membasah tentang keberadaan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), ternyata tidak membuat gentar kubu LPI. Malah, LPI mempertanyakan keabsahan surat dari FIFA tersebut.
Seperti diketahui, PSSI baru saja mengumumkan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari FIFA, yang isinya mengizinkan penjatuhan sanksi kepada Liga Primer Indonesia, termasuk seluruh klub, ofisial dan para pemain.
Surat itu ditunjukan PSSI kepada wartawan, Kamis (13/1/2011). Tapi, wartawan tidak dipekenankan melihat secara langsung atau memperbanyak dengan mengcopy surat dari otoritas sepakbola tertinggi di dunia tersebut.
Juru bicara LPI Abi Hasantoso menegaskan pihaknya sama sekali tidak gentar dengan pernyataan PSSI tersebut. Malah, Abi meragukan keaslian surat itu karena banyak kejanggalan dalam lembaran tersebut. Kabarnya, surat itu ditandatangani langsung oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
“Keabsahan surat itu sangat perlu dipertanyakan. Tidak mungkin FIFA dengan cepat merespons surat PSSI, yang mungkin tidak terlalu penting buat FIFA. Selain itu, kita semua sudah tahu dalam sebuah administrasi, tidak mungkin hanya dua lembar dan tidak ada tanda FIFA di dalamnya,” tegas Abi.
“Bila memang akan ada sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada kami, tentu kami akan dipanggil pihak FIFA dan ada pembicaraan. Tidak serta-merta langsung diwakilkan oleh PSSI untuk memberikan hukuman,” lanjut Abi lagi.
Namun, kendati pihak LPI sudah meragukan keabsahan surat tersebut, Abi menyatakan tidak akan menjadikan permasalahan ini sebagai senjata untuk memukul balik PSSI, atas dugaan pemalsuan surat.
“PSSI sudah banyak melakukan hal yang teralu bodoh. Biarah masyarakat yang menilai bagaimana PSSI bertindak. Kami hanya ingin kompetisi ini berjalan dan bisa memajukan sepakbola Indonesia yang sudah lama tertidur,” tutup Abi.