Laga Bola – Kekalahan Jerman dari Spanyol banyak dinilai karena para pesepakbola muda Jerman terlalu “respek” pada pemain ‘Matador’. Namun hal itu tak akan terjadi pada Belanda.
Penampilan dahsyat Jerman saat menggulung Inggris dan Argentina sebelumnya seperti hilang tak berbekas saat bertemu Spanyol di semifinal. Tak ada lagi tusukan-tusukan berbahaya dari lini tengah dan keganasan lini depan yang sudah menghasilkan 13 gol.
Yang ada mereka malah seperti ‘diajarkan’ bagaimana caranya bermain bola oleh Spanyol karena banyak salah umpan yang dilakukan oleh para pemain Jerman. Banyak pengamat sepakbola menilai para pemuda Der Panser takut meladeni permainan lawannya tersebut.
Kini Belanda akan jadi lawan berikutnya Spanyol di partai final, Soccer City Stadium Minggu (12/7) dinihari WIB. Apakah Spanyol akan kembali merajalela lewat possesion football-nya?
Penyerang De Oranje Dirk Kuyt menegaskan tak ada alasan timnya takut pada permainan Spanyol. Baginya Belanda juga tim kuat dan mempunyai filosofi menyerang layaknya La Furia Roja.
“Kami tidak takut pada Spanyol,” tegas Kuyt seperti dikutip Guardian. “Anda dapat melihat Jerman takut pada Spanyol. Mereka tidak mau menyerang. Kami akan menyerang dan anda akan melihat kelemahan mereka akan muncul.”
“Jika Anda bermain seperti Jerman maka Anda akan kalah. Kami tidak punya pemain yang takut dan pemain yang merasa ciut jika bertemu lawan kuat. Ini adalah respek, bukan takut,” pungkas pemain asal Liverpool itu.