Laga Bola Terpercaya

Laga bola ini juga akan memberikan hal hal seputar bola yang akan sangat berguna bagi para pemain diantaranya berita bola, jadwal bola dan prediksi bola yang sudah terbukti sangat akurat dan sudah banyak dari para pemain yang sangat berguna sekali bagi para pemain maka dari itu sudah banyak juga dari para pemain yang membuktikan betapa akuratnya prediksi yang diberikan ini

Ada banyak klub besar Eropa yang rela menggelontorkan uang banyak demi mencapai final kompetisi paling bergengsi, Liga Champions. Sementara Tottenham tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk melakukannya.

Pada hari Kamis (9/5), skuat asuhan Mauricio Pochettino tersebut dinyatakan sebagai finalis Liga Champions usai mengalahkan Ajax Amsterdam di leg kedua dengan skor 3-2. Agregat kedua tim imbang, tapi The Lilywhites diuntungkan oleh gol tandang.

Tottenham lalu menyusul Liverpool yang sudah lebih dulu mencapai final setelah menyingkirkan salah satu unggulan juara, Barcelona. Dua tim Inggris pun kembali dipertemukan dalam laga final setelah terakhir kali terjadi pada tahun 2008 silam.

Untuk pertama kalinya sejak terbentuk pada tahun 1882 silam, Tottenham berhasil mencapai babak final Liga Champions. Sejauh ini, mereka hanya mampu berprestasi di kompetisi kasta kedua Eropa, yakni UEFA Cup atau yang sekarang dikenal sebagai Liga Europa.

Jelas, ini adalah pencapaian terbaik Tottenham sejauh ini. Tapi ada satu hal yang mungkin bisa dibanggakan oleh para penggemarnya. Ya, tim besutan Mauricio Pochettino tersebut tak perlu mengeluarkan uang pada bursa transfer hanya untuk sampai ke titik terakhir itu.

Pencapaian ini adalah sebuah anomali dari perspektif yang selama ini terbentuk di tengah-tengah publik. Banyak yang percaya bahwa dengan mengeluarkan uang banyak, sebuah tim setidaknya mampu mencapai final Liga Champions, atau bahkan keluar sebagai juara.

Bandingkan dengan Manchester City. Menurut Transfermarkt, skuat asuhan Josep Guardiola tersebut telah mengeluarkan uang sebesar 357 juta di musim 2017/2018 dan 2018/2019. Tapi, dalam kurun waktu yang sama, mereka selalu terhenti di perempat final.

Fakta lainnya adalah mereka tak pernah mencapai final Liga Champions, alih-alih keluar sebagai juara, bahkan sejak Sheikh Mansour mengambil alih. Sejauh ini, prestasi terbaik mereka adalah menjadi raksasa di kompetisi tertinggi Inggris, yakni Premier League.

Kejadian yang sama juga menimpa klub raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Bahkan PSG jauh lebih gila-gilaan ketimbang Manchester City. Mereka sampai rela mengeluarkan uang 222 juta euro hanya untuk mendatangkan Neymar seorang. Prestasi di Liga Champions? Nihil.

Atau tengok Juventus, yang merogoh kocek 100 juta euro demi membawa Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Peraih lima Ballon d’Or itu cukup akrab dengan Liga Champions. Nilainya sampai memecahkan rekor pembelian Juventus yang dipegang oleh Gonzalo Higuain.

Namun tetap saja, Bianconeri gagal mengulangi kesuksesannya di 2015 dan 2017 silam. Padahal di dua tahun itu, Juventus tidak begitu getol dalam mengeluarkan uang pada setiap bursa transfer musim panas ataupun dingin.

Total pada musim ini, Juventus mengeluarkan uang sebesar 235 juta pounds. Sementara pada tahun 2017, mereka hanya memerlukan 176 juta punds untuk mencapai final Liga Champions. Sedangkan di tahun 2015, Bianconeri cukup mengeluarkan 52 juta pounds saja.

Semoga dengan prediksi yang kami berikan ini sangat berguna sekali bagi para pemain karena bukan hanya itu saja prediksi yang akan kami berikan ini juga sudah banyak yang membuktikan bahwa dengan prediksi ini sangat menguntungkan sekali bagi para pemain

LEAVE A REPLY