Laga Bola – Ada rivalitas sengit, yang biasa hadir di antara tim sekota, antara Manchester United dan Manchester City. Maka dari itu MU akan berambisi sekuat tenaga membuat City tetap nirgelar. Sudah sedemikian lama kota Manchester didominasi oleh prestasi MU. City sementara itu malah sudah tak pernah lagi meraih trofi besar semenjak 34 tahun silam.
Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir City mulai menjelma jadi tim yang patut diwaspadai, setelah memiliki pemilik kaya-raya yang siap menggelontorkan uang untuk merekrut pemain-pemain terbaik.
Dengan pembelian besar-besaran pada musim panas lalu, City pun kini tengah melaju dengan cukup menjanjikan dan menempati posisi empat Liga Primer. Mereka hanya ketinggalan tiga angka dari MU yang ada di posisi dua, dan lima angka dari pemuncak klasemen Chelsea.
Dengan kenyataan yang ada saat ini, pertarungan antara dua tim sekota tersebut niscaya jadi kian sengit. Bara panas pun sudah mulai terlihat helang laga di City of Manchester Stadium, Kamis (11/11/2010) dinihari WIB.
“Kami ingin memenangi semua trofi. Tapi kami tak bisa memenangi semuanya dan kendati kami tak bisa memilih siapa yang akan menang, tetap ada tim yang lebih kami sukai untuk jadi juara ketimbang tim lainnya,” ujar Paul Scholes di Sporting Life.
“Kami tak mau ada di bawah City. Semua pemain merasa begitu. Bahkan pendatang baru berusia 21 tahun di klub pun akan merasakan hal yang sama,” lanjut gelandang MU tersebut.
Berangkat dari hal tersebut, pemain veteran ‘Setan Merah’ berusia 34 tahun tersebut pun menegaskan kalau timnya akan sekuat tenaga mengalahkan City dalam setiap kesempatan, dalam usaha menghalangi rival sekota itu meraih trofi.
“Kami takkan rela City memenangi apa pun, sama seperti mereka juga takkan mau kami menang,” tegas Scholes.
