Laga Bola – Dualisme Persebaya Surabaya berdampak mahal terhadap kelangsungan klub. Pasalnya, setelah terpecah, kini Bledug Ijo terancam terbuang karena tak bisa menggelar laga di Surabaya dan Jawa Timur (Jatim).

Polda Jatim menyatakan tak akan memberikan izin pertandingan kepada Persebaya, baik versi Divisi Utama maupun Liga Primer Indonesia (LPI).Selama Persebaya masih mendua, Polda tidak akan menanggung risiko memberikan izin keamanan.

“Alasannya adalah faktor keamanan. Dengan adanya dualisme Persebaya, maka rawan terjadi konflik horizontal antara suporter. Jadi selama masih ada dualisme Persebaya, saya tidak akan memberikan izin pertandingan,” tegas Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti.

Ditambahkannya, selama dua kubu yang berseteru masih ngotot menggunakan nama Persebaya, maka potensi gesekan suporter masih sangat tinggi.

Kecuali jika salah satunya mengalah dan tidak menggunakan nama Persebaya. Kapolda berupaya tidak akan tebang pilih dalam pemberlakukan izin keamanan terhadap tim berjuluk Bledug Ijo ini. Pernyataan yang bernada ‘pencekalan’ tersebut berlaku untuk kedua kubu yang berseteru, baik Persebaya versi Saleh Ismail Mukadar maupun Wisnu Wardhana. Bagaimana jika bertanding di luar Jatim? Kapolda Jatim mengatakan itu sudah bukan kewenangannya. Dia harus melihat faktor keamanan atau dampak menduanya Persebaya sebelum mengambil risiko memberikan izin bertanding.

Pencekalan pertandingan Persebaya kemungkinan juga berlaku untuk Charity Game (Laga Amal) antara Persebaya kontra Indo- Holland yang rencananya digelar Rabu (10/10) besok malam. Hingga kemarin pertandingan yang digelar Persebaya versi Saleh ini belum mendapatkan izin dari kepolisian.

Baik Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim tidak memberikan izin pertandingan karena alasan keamanan. Ini tentu membuat pihak PT Pengelola Persebaya (PTPP) kalang kabut karena sudah mempersiapkan laga amal yang rencananya juga digelar di Malang itu. CEO PTPP Llano Mahardika mengungkapkan, laga tersebut murni untuk hiburan dan amal.

Sehingga seharusnya pihak kepolisian tidak perlu khawatir berlebih terkait adanya gesekan suporter dengan adanya dualisme Persebaya. Llano mengakui pihaknya belum mendapatkan izin pertandingan, baik dari Polrestabes Surabaya maupun Polda Jatim.Kendati begitu,semua persiapan sudah beres, termasuk tim yang akan bertanding. Dia tetap optimistis izin pertandingan bakal turun.

“Ini pertandingan hiburan untuk masyarakat Surabaya, juga untuk menggalang dana.
Jadi tidak ada hubungannya dengan urusan politik. Saya optimistis pihak kepolisian memahami itu dan akan memberikan izin pertandingan,” kata Llano.

LEAVE A REPLY