Laga Bola – Jambore suporter yang akan dilaksanakan mulai Kamis (20/1/2011) besok bertujuan untuk menyuarakan perubahan untuk sepakbola nasional. Satu hal yang tak bisa ditawar-tawar adalah pergantian Ketua Umum PSSI.
JASPSI (Jaringan Suporter untuk Perubahan Sepakbola Indonesia) yang mengadakan Jambore itu menyebut beberapa tujuan. Salah satunya adalah meminta Pengcab, Pengda, serta peserta kompetisi ISL dan Divisi I atau para pemegang hak suara dalam Munas PSSI untuk bersuara.
Mereka meminta pihak-pihak tersebut untuk mengubah agenda Munas Tahunan PSSI menjadi MUNASLUB untuk memilih dan menetapkan kepemimpinan baru. Mereka juga meminta mereformasi struktur kepengurusan PSSI, tanpa adanya Nurdin Halid dan Nugraha Besoes di dalamnya.
“Saya harap kongres di Bali nanti tidak melenceng, takutnya malah jadi ajang pengukuhan Nurdin Halid,” ujar Richard A. Supriyanto, dari The Jakmania, dalam konferensi persi di kantor YLBHI, Rabu (19/1).
“Ketua baru itu mutlak, tak ada tawar-menawar lagi.”
“Dan kitamau ketua yang baru nanti tak lagi pernah tersandung kasus korupsi atau kasus-kasus lainnya,” tegas Richard.
JASPSI mengklaim, sebagai langkah konkret mereka juga akan menghadap ke ICW, KPK dan Komisi X DPR RI. Mereka meminta campur tangan pemerintah untuk mengambil langkah intervensi ke tubuh PSSI dan meminta agar hibahan dana APBD untuk kompetisi tak diberikan lagi.
“Kamis besok, kami juga berencana untuk ke kantor PSSI untuk meuntut transparasi tiket Piala AFF dan berbagai dana APBD,” tukasnya.