Laga Bola – Legenda sepak bola Persib Maung Bandung Adjat Sudradjat mengkritik penampilan Persib saat ini. Menurut Adjat, saat ini Persib hanya mengejar kemenangan dan tidak memiliki rasa kedaerahan yang tinggi.

“Persib sekarang instan, hanya mengejar prestasi saja. Tidak ada rasa kedaerahan yang tinggi,” kata Adjat.

Mantan striker Persib di era tahun 80-an ini menambahkan, profesionalisme yang digaungkan di tubuh Persib belum terlihat sampai saat ini. Profesionalisme, kata dia, hanya sebatas ucapan.

Adjat merupakan pemain yang fenomenal. Di era tahun 80-an, Persib begitu disegani berkat penampilannya yang apik bersama Robby Darwis (kini pelatih Persib).

Dua gelar perserikatan ia sumbangkan bagi Persib yaitu tahun 1986 dan 1989-1990. Lantaran prestasinya yang bersinar, patung replika Adjat berdiri di Jalan Tamblong Bandung.

“Saya tidak pernah menyesal menjadi atlet sepakbola. Dulu itu motivasi saya menjadi pemain bola karena ingin bekerja. Termasuk teman-teman saya yang lain,” kata Adjat.

Motivasi itulah yang akhirnya membuat para pemain Persib era 80-an terlihat bermain all out. Sebab, kata dia, mereka tidak lagi memikirkan masa depan.

“Kita sudah tidak memikirkan apa-apa lagi karena sudah dijamin pekerjaannya,” pungkas Adjat.

LEAVE A REPLY