Milan Laga Bola – Kebencian terhadap Mario Balotelli mulai mengarah ke hal negatif. Mobil striker Inter Milan itu disabot dan tindakan tersebut bisa membahayakan nyawa Balotelli. Musim ini hubungan Balotelli dengan klub dan Interisti bisa dikatakan buruk. Tak sekali-dua kali pemain bernomor punggung 45 itu berseteru dengan pihak-pihak tersebut.
Pekan lalu Balotelli berulah lagi. Di laga Liga Champions melawan Barcelona di Giuseppe Meazza, ia membanting kaosnya pasca laga berakhir. Hal itu menimbulkan cibiran dari Interisti. Bahkan bek Inter Marco Materazzi sempat menyerang pemain berjuluk “Super Mario” tersebut.
Masalah tak berhenti di situ. Diberitakan sekelompok suporter yang tak senang dengan sikap Balotelli mencoba menyerangnya di area parkir stadion. Prahara Balotelli masih belum berakhir. Baru-baru ini sebuah tindakan sabotase dilakukan terhadap mobil milik pemain berpaspor Italia tersebut.
“Beberapa hari yang lalu, Mario menemukan bahwa sekrup di ban mobilnya sudah dikendorkan. Bila tidak ada yang memperhatikan kondisi ini, maka Mario bisa terbunuh di jalan raya,” demikian diungkapkan Mino Raiola, agen pemain yang bersangkutan.
Raiola mengatakan bahwa serangkaian kejadian ini berpengaruh pada masa depan Balotelli di La Beneamata. “Kami jelas tidak bisa menerima keadaan ini. Dalam konteks ini, Mario tidak akan berada di Inter untuk waktu-waktu mendatang. Saya bisa jamin itu,” tegas Raiola di Football-Italia. Raiola menilai bahwa Balotelli diperlakukan tidak adil. “Mario tidak marah dengan suporter, begitu pula dengan rekan setimnya. Namun jelas masalah dengan klub masih belum selesai,” tambah pria yang juga agen Zlatan Ibrahimovic itu.
“Saya tidak tahu berapa lama klub bisa menyelesaikan masalah ini. Balotelli sudah minta maaf dan seseorang di klub tidak memahami dan tidak mau memahami sikap kilen saya.”
Meski begitu masih ada kans Balotelli tetap berseragam tim Biru Hitam, yang menyangkut dengan keberadaan Jose Mourinho di kursi allenatore klub.
“Saya sudah berjanji tidak akan berbicara apa-apa hingga leg kedua melawan Barcelona. Tapi saya melihat bahwa pada hari Selasa kemarin Mourinho berbicara soal hal ini dalam jumpa pers,” kata Raiola.
“Sekarang menurut saya, kami harus berbicara dengan klub. Saya harus menjaga kepentingan klien saya. Saya sudah berdiskusi banyak dengan klub, namun saya masih belum tahu apakah musim depan tim ini masih dipimpin Jose Mourinho atau tidak. Sekarang semua bergantung pada presiden Massimo Moratti,” pungkasnya.