London Laga Bola – Manajer Chelsea Carlo Ancelotti kurang berminat memantau laga yang dijalani rivalnya Manchester United. Daripada menyaksikan MU berlaga, arsitek Italia itu memilih menonton bioskop. Mendekati akhir musim, kompetisi antara Chelsea dan MU dalam perebutan gelar juara semakin seru. Hanya satu poin yang menjadi pembeda di antara keduanya, dengan The Blues yang berada di pole position.

Akhir pekan ini, tak menutup kemungkinan posisi tersebut bisa berubah. Bisa hanya untuk waktu sehari saja, bisa hingga pekan berikutnya, atau bahkan hingga akhir musim. MU akan bermain lebih dahulu daripada Chelsea. Paul Scholes dkk. akan menghadapi Tottenham Hotspur pada Sabtu (24/3/2010) petang WIB, sementara Frank Lampard cs baru tampil sehari berselang melawan Stoke City.

“Tekanan merupakan mesin penggerak bagi hidup saya. Tapi yang tak kalah penting adalah manajemen stres. Jadi bagi saya, lebih baik tidak duduk di depan televisi menyaksikan laga itu (MU vs Spurs) dan lebih baik pergi ke bioskop saja,” gurau Ancelotti.

Don Carletto mengakui bahwa tekanan memang melanda pasukan Stamford Bridge.

“Menurut saya pemain merasakan tekanan sekarang karena mereka begitu dekat dengan gelar juara setelah tiga tahun terakhir tak memenanginya. Tapi ini normal. Kondisi ini lebih baik dibandingkan ketinggalan sepuluh angka dan tidak akan mendapat apa-apa.”

Namun manajer Italia itu menekankan pada anak buahnya tentang pentingnya untuk tetap tenang apa pun hasil yang dipetik oleh Setan Merah nantinya.

“Kami punya kesempatan bagus untuk menang atas Stoke. Jadi kami harus tetap kalem dan tenang. Kami harus mempersiapkan segalanya dengan baik dan tidak emosional. Jelas bakal sulit memang nantinya, namun kami tidak boleh kehilangan kesempatan,” tuntasnya.

LEAVE A REPLY