Laga Bola – Tiga kemenangan beruntun Manchester United menjadi penanda klub besutan Sir Alex Ferguson itu tengah menanjak. The Red Devils pun belakangan kian ngotot untuk mengakhiri laga dengan poin penuh.

Terakhir kali berlaga, pada akhir pekan silam, MU sukses membekuk Wolverhampton Wanderers denga skor 2-1. Yang menarik disaksikan adalah bagaimana MU yang tampil pas-pasan dalam pertandingan tersebut, berusaha keras merebut angka penuh sampai menit-menit akhir laga.

Ucapan terima kasih patut diucapkan kepada Park Ji-Sung lantaran dialah yang mencetak dua gol ‘Setan Merah’ dalam laga tersebut. Gelandang asal Korea Selatan itu nyaris tak berhenti berlari sepanjang laga dan akhirnya membuat pelatih Wolves, Mick McCarthy, kesal pada menit 93.

Imbas kengototan itu berbuah positif karena Chelsea dan Arsenal menelan kekalahan. Posisi MU naik ke urutan dua klasemen dan kini mereka hanya tertinggal dua poin di belakang Chelsea, serta unggul tiga angka atas Arsenal.

Hal yang mirip sempat terjadi dua pekan silam kala Nemanja Vidic dkk. bertandang ke markas Stoke City. Waktu itu, MU yang sudah unggul 1-0 sempat dikejutkan gol Sanli Tuncay dan skor pun berubah menjadi 1-1. Beruntung, Javier Hernandez memperlihatkan kebintangannya dengan mencetak gol kemenangan–gol keduanya dalam pertandingan tersebut.

Bagaimana dengan laga melawan City tengah pekan ini? Kengototan yang sama tentunya diharapkan hadir lagi. Park sendiri telah megajak rekan-rekannya untuk menjaga mood kemenangan yang sudah digenggam.

Siapa yang bakal menjadi bintang kali ini sepertinya tak masalah. Belakangan, para pemain MU terlihat terbiasa bermain tanpa kehadiran seorang Wayne Rooney. Nama-nama seperti Park, Nani, Gabriel Obertan, Hernandez hingga Bebe pun diberi kesempatan untuk unjuk gigi.

Tapi, City bukannya tak punya peluang. Usai kalah di dua laga secara berurutan, mereka sukses membekuk West Bromwich Albion 2-0 akhir pekan lalu. Modal yang bagus untuk menghadapi derby Manchester. Tentunya modal itu juga masih bisa ditambah dengan seorang bernama Carlos Tevez, yang musim lalu beberapa kali menjadi momok untuk MU.

LEAVE A REPLY