Cape Town Laga Bola – Guus Hiddink tidak memungkiri bahwa tuan rumah Afrika Selatan adalah tim underdog di Piala Dunia 2010. Namun, ia memberi tips kepada Bafana Bafana. Dalam riwayatnya di Piala Dunia, Afsel tidak memiliki catatan bagus. Dalam tiga kali keikutsertaannya, skuad yang kini dibesut Carlos Alberto Parreira itu selalu terhenti di babak pertama yakni pada 1998 dan 2002.

Makanya tidak heran jika Afsel tetap dianggap sebagai tim lemah kendati menjadi host dalam hajatan kali ini. Meski begitu, bukan berarti Steven Pienaar dkk sama sekali tidak memiliki peluang.

“Pemain ke-12 sangat penting karena mereka dapat mengangkat sebuah tim ke level yang lebih tinggi. Tetapi, tekanan yang ada juga dapat berdampak negatif kepada pemain,” ujar Hiddink.

“Apa yang sesungguhnya penting adalah memulai turnamen dengan sebuah start yang sempurna.”

Persiapan yang matang juga ditekankan oleh Hiddink. Ia mencontohkan bagaimana tim Korea Selatan yang awalnya dianggap underdog akhirnya berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2002.

“Ketika saya melatih Korea Selatan, hal ini merupakan tantangan besar dan saya tahu apa yang saya butuhkan adalah waktu yang lebih lama untuk persiapan.”

“Kami menggunakan waktu latihan untuk mengikat seluruh pemain sebagai sebuah tim dan memperoleh kepercayaan diri. Hal yang terpenting adalah para pemain sangat fit dan memiliki keyakinan kepada mereka,” tutup pelatih yang namanya diabadikan sebagai nama stadion di Korsel itu.

LEAVE A REPLY