IBL Gunakan Pemain Asing Musim Ini

 

Indonesian Basketball League (IBL) mewajibkan para kontestan menggunakan pemain asing mulai musim ini. Operator liga, Hasan Gozali, menegaskan alasan peraturan itu.

Pemain asing menjadi syarat sebuah tim bisa mengikuti IBL musim 2017. Itu menjadi yang pertama sejak 20 tahun lalu. Kali ini masing-masing tim bisa menggunakan maksimal dua pemain asing.

Ada aturan-aturan lebih detail terkait pemain asing tersebut. Di antaranya, yang masih menjadi pro dan kontra, adalah status pemain naturalisasi yang dinggap sebagai pemain asing dalam liga ini.

Hal lain yang jadi aturan adalah masing-masing tim hanya bisa memilih pemain untuk posisi satu bigman dan satu guard. Untuk pemilihan pemain kedua, klub-klub itu diwajibkan untuk memilih pemain dengan tinggi maksimal 188 cm.

“Adanya pemain asing ini untuk meningkatkan animo penonton karena keberadaan pemain asing itu bisa meningkatkan kualitas pertandingan,” kata Chief Executive Officer (CEO) IBL Hasan Gozali yang didampingi Cahyadi, commercial & marketing manager IBL, dalam kunjungan ke markas detikcom, Kamis (2/2/2017).

“Lagi, lagi dari segi tontonan kami ingin ada sesuatu yang baru. Faktanya pertandingan menjadi lebih hidup kalau melihat seri pertama, kan.

“Situasi ini juga menjadi salah satu peluang bagi tim yang ingin bergabung dengan IBl. Kami menjadikan IBl ini dengan sistem franchise. Dengan dua pemain asing, mereka tinggal mencari tambahan pemain lokalnya. Sebab, memang soal stok pemain lokal untuk bermain di level IBL harus ditambah lagi.

“Ujung-ujungnya untuk timnas. Kalau para pemain bisa mengambil secara positif kebaruan ini, dengan pemain asing ini, mereka bisa meningkatkan kualitas pribadi yang nantinya bakal bermanfaat untuk timnas,” tutur Hasan.

LEAVE A REPLY