Laga Bola – Kekalahan atas AC Milan menunjukkan satu kelemahan terbesar Inter Milan di sepanjang musim ini: lini belakang. Jika tak segera diperbaiki, Nerazzurri layak waspada saat menjamu Schalke 04 di Liga Champions. Adalah cedera yang mendera Walter Samuel yang menjadi awal rapuhnya pertahanan Inter di musim ini. Padahal duet Samuel dan Lucio musim lalu merupakan salah satu kunci sukses La Beneamata menyudahi kompetisi dengan membawa pulang tiga gelar juara.

Inter kemudian mendapatkan Andrea Ranocchia yang diboyong dari Genoa. Meski dianggap punya potensi dan tampil bagus di beberapa laga, Ranocchia belum punya banyak pengalaman dan masih harus banyak belajar jika menghadapi laga-laga besar.

Lihatlah bagaimana kecepatan pemain Milan berhasil memporak-porandakan pertahanan Inter dalam laga Derby Della Madonnia akhir pekan kemarin. Meski akhirnya menang atas Bayern Munich di babak 16 besar Liga Champions, lini pertahanan Inter juga beberapa kali terlihat rapuh.

“Ranocchia bekerja dengan baik tahun ini, dia sudah mengambil langkah besar sejak Januari. Dia punya masa depan besar di Inter dan di timnas Italia. Pertandingan menghadapi Milan adalah tes kematangan dirinya dan dia melakukannya dengan baik,” sahut Leonardo di Sport ndtv.

Bukti betapap buruknya pertahanan Inter adalah status mereka sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak di antara delapan tim tersisa di babak perempatfinal ini. Sejak periode fase grup, Nerazzurri sudah kebobolan 14 kali. Bandingkan dengan Schalke yang baru kebobolan lima kali.

Inter sejauh ini juga sudah menelan lima kekalahan: atas Bayern Munich di kandang sendiri serta takluk dalam lawatan ke Tottenhan Hotspur dan Werder Bremen. Sementara The Royal Blues baru sekali tumbang, saat melawat ke Olimpique Lyon.

LEAVE A REPLY