Laga Bola – Kepercayaan kepada Andy Carrol terus meningkat. Kini Liverpool menanti hasil adaptasi antara tim dengan sang striker dan juga sebaliknya. Diharapkan hasilnya sudah terlihat saat menghadapi Sunderland. Debut Carroll bersama “Si Merah” terjadi dalam laga menghadapi Manchester United, 6 Maret silam. Ketika itu dia baru masuk di menit ke-73.

Selanjutnya Dalglish kembali menurunkan eks Newcastle United itu saat menghadapi Braga di leg I 16 besar Liga Europa (10/3/2011). Ketika itu Carroll bermain mulai menit ke-56.

Tengah pekan kemarin yakni menghadapi Braga di leg II menjadi kali pertama Carroll jadi starter di laga kompetitif. Ia tampil penuh.

Dari tiga pertandingan itu memang masih belum ada gol yang didonasikan oleh penyerang yang didatangkan di bursa transfer musim dingin tersebut.

Dilansir dari situs resmi klub, manajer Liverpool Kenny Dalglish mengatakan bahwa untuk memaksimalkan peran dari Carroll masih butuh waktu. Namun begitu Carroll menunjukkan indikasi yang positif.

“Andy mungkin lebih banyak memainkan bola dengan dada dan juga kepalanya ketika melawan Braga. Jadi tugas kami adalah bermain sesuai dengan tipikal kekuatannya dan juga (dia) harus bermain seperti pola kami,” ujar arsitek berjuluk King Kenny tersebut.

“Memang untuk itu semua membutuhkan waktu. Namun semakin cepat tim bisa menyatu maka semakin baik bagi kami. Saya pikir sinyal yang ditunjukkan pemain juga positif,” tandas suksesor Roy Hodgson itu.

Carroll bakal kembali menjadi andalan Si Merah untuk laga di kandang Sunderland. Bagi striker 22 tahun itu, ada kemungkinan dia menjadi “sasaran” dari suporter The Black Cats karena di waktu lalu ia pernah memperkuat Newcastle yang merupakan rival dari Sunderland.

“Saya pikir Andy tidak akan memiliki kekhawatiran khusus tentang kapan dia akan menjalani debut sebagai starter di Premier League. Jika memang saya menunjuknya untuk melawan Sunderland, ya tidak masalah,” jelas Dalglish.

“Andy terlihat baik-baik saja setelah laga melawan Braga (tengah pekan kemarin–red) namun saya pikir dia akan sedikit lelah karena dia saya turunkan lebih lama dari rencana semula.”

“Kebutuhan kami adalah menurunkan dia dalam jangka waktu tersebut karena kami mencari gol,” tutup Dalglish.

LEAVE A REPLY