Milan Laga Bola – Musim ini sudah berakhir bagi Juventus. Stagione kali ini bisa dibilang yang terburuk selain ketika mereka dihukum ke Seri B akibat calciopoli. Cedera menjadi “terdakwa” atas terpuruknya Bianconeri. Juventus menutup musim ini tanpa prestasi apa pun. Tidak ada kompetisi Eropa yang bakal diikuti “Zebra Turin” di musim mendatang.

Gianlugi Buffon dkk. finis posisi ketujuh di Seri A dengan torehan kemenangan dan kekalahan yang hampir sama banyaknya yakni 16 dan 15. Sementara itu tujuh laga lainnya berakhir imbang. Dalam laga penutup musim, Juventus dibekuk AC Milan 0-3, Minggu (16/5/2010) dinihari WIB.

“Saya berharap dan meminta pemain untuk tampil berbeda. Namun saya harus menerima kenyataan bahwa kami tidak berjalan sama sekali. Jelas suporter tak akan senang dengan kondisi ini. Dalam situasi ini, ada baiknya untuk diam,” ujar allenatore Alberto Zaccheroni.

Apa yang dicapai Juve musim ini boleh dibilang lebih buruk dibandingkan musim 1998/1999 di mana mereka kehilangan pemain kunci Alessandro del Piero akibat cedera.

Faktor yang sama juga disebut oleh Mr Zac sebagai pengganjal terbesar kinerja tim “Hitam-Putih” pada musim ini.

“Kami berusaha meraih hasil positif. Pemain berada di belakang saya sepenuhnya. Kami menjalani sepuluh hari yang kelam dari Siena ke Fulham, selanjutnya Sampdoria hingga Napoli,” tukas pelatih yang menggantikan Ciro Ferrara di tengah musim ini tersebut.

“Secara umum situasi tim tengah terpuruk dan tidak pernah bisa disembuhkan. Kami memiliki kesempatan untuk bangkit lagi ketika menghadapi Udinese, tapi kami sudah kehabisan energi. Mungkin hanya itu pertandingan di mana kami tampil baik, namun di laga lainnya kami hanya tahan sampai babak pertama dan kemudian kehabisan tenaga,” urai Zaccheroni.

Musim ini cedera menghantam tidak hanya satu, tapi hampir seluruh pilar Juventus di semua lini. Gianlugi Buffon, Alexander Manninger, Felipe Melo, David Trezeguet, Mohamed Sissoko, Sebastian Giovinco, dan Vincenzo Iaquinta adalah mereka yang sempat masuk daftar “pasien” Bianconeri. Itu sebabnya Juve tidak pernah bisa menampikan kekuatan terbaiknya.

“Kami punya pemain-pemain bintang. Namun kondisi mereka tidak cukup untuk berlaga selama 90 menit. Ketika ada tujuh hingga delapan pemain kondisinya seperti itu, maka jelas berat untuk menampilkan yang terbaik. Secara fisik mau pun mental, kita memang tidak bisa apa-apa,” pungkas Zaccheroni.

LEAVE A REPLY