Laga Bola – Dalam dua musim terakhir Pep Guardiola selalu mengalahkan Real Madrid. Musim ini ia merasa bakal mendapat perlawanan lebih sengit dari rival abadi Barcelona itu karena faktor Jose Mourinho. Di La Liga, Barca asuhan Guardiola tampil sebagai juara dua musim berturut-turut dan mereka membuat Madrid hanya jadi runner up.

Dalam empat pertemuan terakhir mereka di liga, Los Cules selalu mengalahkan Los Galacticos dengan total skor 11-1.

Hal itu membuat Barca lebih dominan dibanding Madrid dalam konteks rivalitas abadi kedua klub raksasa Spanyol tersebut.

Namun musim ini mungkin akan berubah. Kedatangan Mourinho ke Santiago Bernabeu seperti angin segar buat Madrid. Apalagi pria Portugal itu datang setelah musim lalu memenangi tiga gelar besar bersama Inter Milan, yaitu Seri A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

“Dia salah satu manajer terbaik, bahkan mungkin di dunia,” ujar Guardiola.

“Saya yakin mereka akan sangat kompetitif karena mereka tidak memenangi satu gelar pun selama dua musim,” tambahnya.

Guardiola pernah menjadi anak buah Mourinho ketika masih menjadi asisten pelatih Bobby Robson dan Louis van Gaal, antara 1996-2000. Di musim ini mereka akan “berduel” di pinggir lapangan, seperti di semifinal Liga Champions musim lalu, yang kalah itu dimenangi Mourinho.

LEAVE A REPLY