Laga Bola – Pertarungan El Clasico antara Barcelona melawan Real Madrid selalu tersaji dalam tensi panas. Persaingan bukan hanya soal nama besar kedua tim, tapi sudah menyentuh ranah harga diri dan kebanggaan masing-masing daerah. Kondisi ini membuat laga El Clasico selalu menarik dinantikan. Luis Figo pernah menjadi sosok yang paling dinantikan publik Camp Nou ketika El Clasico berlangsung. Figo dianggap sebagai pengkhianat besar Barcelona, saat memutuskan bergabung dengan Madrid ketika masih berstatus pemain.
Kini Jose Mourinho juga masuk dalam daftar tunggu cemoohan publik Camp Nou. Fans fanatik Barca sudah mengecap Mourinho sebagai pengkhianat Barca selanjutnya, seperti halnya Figo. The Special One pernah mengabdi di klub Catalan, kendati hanya bertugas itu sebagai penerjemah pelatih Sir Bobby Robson. Namun bukan kali inilah Mourinho datang ke Camp Nou sebagai lawan.
Pendukung Barcelona sudah membencinya sejak Mourinho melatih Chelsea. Dilanjutkan kesuksesan Mou membawa Inter Milan mengalahkan Barca dan mencapai tangga juara di musim lalu. Komentar pedas mengarah kepada Barca kerap dikeluarkan Mourinho. Inilah yang membuat publik Catalan membencinya.
“Sangat menyenangkan melawan Barcelona ketika bersama Chelsea, Inter, maupun Madrid. Saya mengalahkan mereka bersama Chelsea dan Inter. Kini saya juga mengincar hal sama. Saya tidak peduli apakah sambutan yang diterima ramah atau tidak,” jelas Mourinho kepada Marca.