download

Melalui voting dari fans, penilaian redaksi Goal Asia Tenggara dan para legenda sepakbola ASEAN, Teerasil Dangda terpilih sebagai pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2016 versi Goal.

Kapten sekaligus striker andalan Thailand Teerasil Dangda  akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik  AFF Suzuki Cup 2016 versi Goal , sebuah penghargaan paling prestisius pada ajang dua tahunan tersebut yang dipersembahkan Goal Asia Tenggara mengikuti tradisi yang dimulai 2014.

Keberhasilan pemain berusia 28 tahun ini mengalahkan dua nominasi lain, Boaz Solossa (Indonesia) dan Luong Xuan Truong (Vietnam), membuatnya meneruskan prestasi bintang Thailand, Charyl Chappuis, yang menyabet penghargaan tertinggi dari Goal dua tahun lalu.

Penobatan itu semakin menahbiskan dominasi Thailand dalam penghargaan pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2016 versi Goal setelah penggawa Gajah Perang juga menyabet predikat bek terbaik (Theerathon Bunmathan), gelandang terbaik (Sarach yooyen) dan striker terbaik (Teerasil Dangda). Sementara penghargaan lain didapatkan Kurnia Meiga (kiper terbaik), Alfred Riedl (pelatih terbaik) dan Aung Thu dari Myanmar sebagai pemain muda terbaik.
Teerasil memang dipandang sangat layak mendapatkan predikat tersebut, karena bukan hanya sukses menggiring Thailand mempertahankan gelar Piala AFF — titel kelima untuk negaranya — namun juga menjadi topskor turnamen.

Dari babak grup hingga partai puncak, Teerasil mampu menggelontorkan enam gol, termasuk hat-trick ke gawang Indonesia di laga pembuka Grup A. Jumlah enam gol ini berselisih tiga gol dari pesaing terdekatnya, yakni dua rekan senegaranya, Sarawut Masuk dan Siroch Chatthong, dan Boaz.

Kalah tipis pada jumlah suara dalam voting fans yang digelar seluruh edisi  Goal  di Asia Tenggara pada beberapa hari terakhir dengan menempati posisi kedua, Dangda mendapatkan banyak apresiasi – dan tentunya suara – dari penilaian redaksi Goal Asia Tenggara , hingga para legenda sepakbola ASEAN, termasuk dari Indonesia., untuk menyegel predikat terbaik.

Mantan kapten timnas Indonesia, yang kini membela Sriwijaya FC Palembang, Firman Utina lebih memilih striker asal Thailand tersebut daripada Boaz. Ia mengatakan: “(Saya memilih) Terasil Dangda. Mainnya simpel punya tujuan yang jelas buat mencetak gol dan dia juga mempunyai karakter yang bagus sebagai seorang striker. Dia juga di AFF Cup jadi top skor dan membawa Thailand jadi juara, makanya saya pilih Dangda jadi pemain terbaik.”

Tidak berbeda dengan legenda Indonesia berusia 40 tahun yang berambisi terus aktif di atas lapangan hijau sebagai pemain, Bima Sakti.

“Saya pilih Teerasil Dangda,” buka mantan pemain PSM Makassar tersebut. “Karena dia membawa tim juara dan jadi top skor di AFF Cup. Walaupun sebenarnya dari hati inginnya si Boaz tapi dia gagal membawa timnas jadi juara. Jadi pilihan realistis saya buat pemain terbaik ke Dangda.”

Sementara itu, dua mantan pemain timnas Thailand juga secara bulat memilih Dangda sebagai pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2016.

“Saya pilih Mui (Dangda),” ujar Therdsak Chaiman yang kini menjadi pelatih kepala Chonburi FC. “Dia harusnya juga mendapatkan predikat MVP (pemain terbaik resmi dari AFF) karena dia banyak berkontribusi untuk Thailand, terutama dengan enam gol.”

“Standarnya jelas berada di atas semua bek ASEAN. Bagi saya, dia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang, tetapi tergantung dirinya ke mana dia akan berkembang.”

Netiphong Srithong juga berpendapat sama: “[Penghargaan] Ini [milik] dia, karena Dangda sangat menentukan. Setiap golnya datang dari skillnya yang istimewa. Seringkali pertandingan tampak seimbang, dan dia menjadi pembeda. Terlebih lagi dia adalah top skor turnamen.”

Bahkan, mantan pemain tim nasional Malaysia, Akmal Rizal Rakhli, juga memilih Dangda daripada Boaz dan Xuan Truong sebagai pemain terbaik AFF 2016. “Saya memilih Teerasil karena dia kapten yang sukses membawa timnya, menjadi juara dan juga menyabet trofi Sepatu Emas.”

Selamat Teerasil Dangda!

LEAVE A REPLY