Laga bola – Dikenal sebagai tim muda dengan segudang talenta, meski minim prestasi, kekuatan Arsenal ternyata menghadirkan kecemasan tersendiri buat Sir Alex Ferguson, terutama sepanjang musim ini di mana mereka sukses merebut singgasana pemuncak klasemen.

Berkaca dari situasi ini, wajar bila Ferguson cemas. Apalagi, jelang laga bigmatch yang mempertemukan Arsenal dan Manchester United yang tersaji pada Selasa (13/12/2010) dinihari nanti.

Bagaimana Ferguson tidak khawatir, andai The Gunners bisa meraih kemenangan, bukan mustahil United menemui rintangan untuk menempel ketat tim Ibukota tersebut, terlebih di depan mereka kini bertengger sang rival abadi, Manchester City yang bertengger di posisi runner-up. Ingatan Ferguson pun melayang ke musim 2004 silam di mana Arsenal menempati podium pertama tanpa kekalahan.

“Saat Arsenal meraih juara pada 2004, mereka bermain seri sebanyak 12 kali. Ini merupakan prestasi dan sejarah besar buat Premier League. Tapi hendaknya, setiap menit anda berpikir bagaimana cara terbaik agar tidak terkalahkan,” bilang Ferguson menyampaikan pesan implisit, United diharamkan mengemas angka satu dalam bentrokan kali ini.

“Jangan tertipu dengan pandangan bahwa The Gunners hanya sekadar bermain sepkbola, hati-hati mereka bisa mengalahkan anda juga. Manajer tim lain meminta saya untuk mencermati lebih detail mengenai kondisi fisik pemain Arsenal yang kini berada di puncak, sejak terkahir kali di era Martin Keown,” tutur Ferguson.

“Ada nilai lebih buat mereka sekarang yang pantas menjadi penantang terdekat kami,” sambung Ferguson merubah paradigma, kekuatan Arsenal tidak bisa lagi diremehkan.

LEAVE A REPLY