Laga Bola – Wasit kembali jadi sasaran kekecewaan pasca laga Indonesia Super League (ISL). Deltras Sidoarjo mengecam wasit yang mengesahkan gol tunggal kemenangan Persisam Putra Samarinda atas The Lobster.

Dalam laga di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (3/2/2011), gol tunggal Choi Dong Soo empat menit jelang bubaran membawa kemenangan buat tim tuan rumah. Kubu Deltras menganggap wasit Jerry Elly asal Bogor melakukan kesalahan karena telah mengesahkan gol tersebut.

“Proses terjadinya gol Persisam. Kita sama-sama lihat (bola keluar lapangan terlebih dahulu),” kata ofisial Deltras, Dedi Siswanto, kepada wartawan usai pertandingan.

Meski dirundung kekecewaan, Dedi mengaku tidak akan banyak mengomentari kepemimpinan wasit. Kalau pun melayangkan protes, Dedi menilai upaya itu adalah hal percuma.

“Tidak ada hal yang perlu banyak dikomentari. Sukses tuan rumah yang dengan susah payah mengalahkan Deltras Sidoarjo,” ujar Dedi.

“Capek bicara-bicara seperti itu saja, terutama soal wasit. Nggak ada habis-habisnya,” tambah Dedi.

Terkait kericuhan yang sempat terjadi, terutama ulah penonton yang melempari bench Deltras, Dedi menilai hal itu berpotensi memancing aksi balasan saat Persisam bertandang ke kandang Deltras di putaran kedua.

“Kalau Persisam ke sana (Sidarjo), kita balas. Sama saja. Ini seperti sepakbola balas dendam saja,” ketus Dedi.

“Lebih dari itu, saya juga salut dengan permainan Persisam,” sebut Dedi.

Sedangkan bagi kubu Persisam, meski sukses memetik tiga poin, pelatih Hendri Susilo tetap memberikan rapor merah kepada anak asuhnya.

“Benar kata teman saya (Dedi Siswanto), kita menang susah payah. Selama saya melatih Persisam, ini permainan terjelek,” keluh Hendri.

Menurut Hendri, di semua lini, Persisam tampil tidak seperti biasanya. Kesalahan-kesalahan seringkali dilakukan Julio Lopez dan kawan-kawan.

“Di semua lini, tidak ada tenaga. Semua passing-passing salah. Basic sepakbola salah. Masalahnya satu, pemain kelelahan,” ujar Hendri.

Kendati demikian, terlepas dari protes kubu Deltras Sidoarjo terkait wasit, Hendri menilai timnya lebih beruntung.

“Terlepas dari segala sesuatu yang terjadi, saya tidak tahu. Memang saya yang menang,” tutup Hendri.

LEAVE A REPLY