Surabaya Laga Bola – Kemenangan Sriwijaya FC atas tuan rumah Persebaya yang disebabkan karena keberhasilan tim Rahmad Darmawan menjalankan strategi mematikan duo pemain tengah Persebaya. Sebaliknya Persebaya justru gagal keluar dari tekanan itu.

“Saya sangat bersyukur dengan kemenangan diawal putaran kedua dengan mengalahkan Persebaya di kandang yang selalu main penuh semangat 100 persen jika bermain,” kata pelatih Sriwijaya FC Rachmad Darmawan.

Sang pelatih pun juga menganggap jika kemenangan yang diraih timnya tidak lepas dari skema berbeda saat menghadapi Persebaya di Palembang. “Para pemain mampu menjalankan apa yang saya inginkan meski 15 menit babak pertama pemain belakang saya terlalu menunggu lawan dan ragu,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Persebaya Danurwindo mengaku jika kekalahan yang diraih timnya saat awal putaran kedua ISL disebabkan strategi dengan memperkuat lapangan tengah tidak berhasil.

“Pemain kita tidak bisa keluar dari tekanan. Josh, Lucky tidak berfungsi, bahkan M Taufik tidak main seperti biasanya,” ujarnya.

Danur juga menganggap gol kedua Sriwijaya FC yang dicetak Zahrahan akibat seluruh konsentrasi pemain terfokus melakukan serangan dan meninggalkan dua orang.

“Gol kedua murni akibat ketajaman dan berbahayanya tiga pemain Sriwijaya ditambah pemain belakang kita hanya dua,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY